Nias Selatan - KPU Nias Selatan Menggelar Debat perdana kepada empat Paslon di gedung gereja BKPN Jalan Baru, Kelurahan Pasar Teluk Dalam, Jumat (25/10/2024).
Pada kesempatan itu Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Nias Selatan Periode 2024-2029, Nomor Urut 1, Sokhiatulo Laia -Yusuf Nache (Sokhi-Yusuf) berkomitmen untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor perikanan dan pariwisata.
Hal itu ditegaskan Cabup Nomor Urut 1 Sokhiatulo Laia didampingi Cawabup Yusuf Nache dalam acara debat perdana yang digelar oleh KPUD Nisel.
Adapun langkah yang akan dilakukan yakni, memantapkan regulasi yang berkaitan dengan pajak dan retribusi daerah serta evaluasi, implementasi, adaptasi dan kebijakan khusus.
Selain itu, menciptakan kenyamanan berusaha agar sektor PAD meningkat, bertumbuh dan produktif serta rekrutmen sumber daya manusia yang profesional dan berintegritas.
Lalu, intesifikasi dan ekstensifikasi pajak dan retribusi, sistem digitalisasi, baik transaksi maupun metode pembayaran serta penggalian PAD secara aktif lewat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau kerja sama ekonomi.
Sedangkan untuk pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA), Paslon Sokhiatulo Laia -Yusuf Nache juga berkomitmen untuk memaksimalkan sektor pertanian dan perkebunan yang lestari dengan memetakan potensi wilayah dan mencari akses pasar.
Usai debat, Paslon Nomor Urut 1 Sokhiatulo Laia -Yusuf kepada awak media menambahkan, pihaknya juga memaksimalkan sumber daya air untuk menunjang swasembada pangan, hortikultura, budidaya ikan tawar, kebutuhan air minum serta sumber energi terbarukan. Paslon Sokhi-Yusuf juga berkomitmen melakukan renegosiasi dengan pihak pengelola hutan di Kepulauan Batu untuk meningkatkan dana bagi hasil serta upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat, memperjuangkan hutan negara menjadi hutan adat agar bisa dikelola oleh masyarakat adat dan mengeksplorasi sumber daya laut dalam meningkatkan pendapatan rakyat dan daerah serta pengembangan pariwisata.
Prinsipnya adalah mengelola sumber daya alam dengan memperhatikan keberlanjutan serta pembangunan pariwisata didukung infrastruktur yang baik.
Untuk pengembangan ekonomi kreatif, Paslon Sokhiatulo Laia -Yusuf Nache sudah mengidentifikasi sejumlah potensi ekonomi kreatif di tingkat lokal, baik kerajinan tangan, konten kreator, musik dan lain sebagainya. "Peran kami adalah memfasilitasi bantuan modal, alat pelatihan, promosi serta akses pasar agar semakin berkembang dan produktif," pungkas Cawabup Yusuf Nache menambahkan.
Untuk diketahui, tema debat perdana ini adalah Upaya Peningkatan PAD, Pengelolaan Sumber Daya Alam dan pengembangan Ekonomi Kreatif.
Pantauan awak media di lokasi, kegiatan berlangsung dengan baik aman dan kondusif.
(TIHAL)
Post a Comment