Massa relawan dan simpatisan Paslon Sokhi-Yusuf menggemakan yel - yel dan nyanyian perjuangan untuk memenangkan pasangan urut 1 Sokhi-Yusuf saat pengukuhan tim relawan tiga Kecamatan, Pulau - Pulau Batu, Pulau - Pulau Barat, Pulau - Batu Utara, Rabu (16/10/2024).
Korwil Kepulauan Tello, A. Rida Telaumbanua mengatakan, ia terjun langsung menjadi tim pemenangan urut 1 Sokhi-Yusuf lantaran termotivasi sosok Sokhiatulo Laia - Yusuf Nache, dimana mereka (Sokhi-Yusuf) orang kerja dan punya rasa kepedulian terhadap kemajuan ekonomi masyarakat bawah.
Sementara tokoh masyarakat Kecamatan Pulau - Pulau Batu juga sebagai mantan Sekcam, Sarobadano Gari (A. Paskah Gari) menyampaikan, pihaknya merasa kecewa terhadap pemerintah daerah Nisel selama ini, karena setelah menang bukannya menambah sarana transportasi laut di Kepulauan, justru meraka menarik transportasi cepat itu, sehingga masyarakat Kepulauan Batu kini telah kembali hidupnya seperti tahun 80-an.
"Saya ini mantan Sekretaris tim pemenangan mereka dulu, eh jangankan mereka peduli, ucapan terima kasih aja tidak," tuturnya dengan penuh rasa kecewa.
Ia juga menyampaikan pesan kepada Paslon urut 1 Sokhi-Yusuf. "Pak apabila Tuhan mengizinkan menang 27 November 2024 mendatang, tolong jangan seperti itu kepada tim dan relawan," harapnya.
A. Paskah Gari juga menyampaikan beberapa harapan masyarakat Kepulauan kepada Sokhi-Yusuf apabila menang, yaitu supaya transportasi laut (Mentawai Fast) agar diaktifkan kembali seperti semula.
Beberapa harapan warga di sana diantaranya, adanya pembangunan beberapa ruas jalan di 7 Kecamatan Kepulauan Batu demi menunjang perekonomian masyarakat, termasuk pembukaan badan jalan dan semenisasi jalan pertanian.
Menanggapi keluhan masyarakat Kepulauan itu, Paslon urut 1 Sokhi-Yusuf menegaskan, apabila masyarakat, khususnya masyarakat di Kepulauan memenangkan mereka, maka dipastikan 2025 kapal cepat akan beroperasi kembali seperti biasa.
Bahkan Paslon urut 1 Sokhi-Yusuf menyampaikan akan menambah armada kapal itu di beberapa kecamatan supaya masyarakat bisa terbantu dan ekonomi masyarakat meningkat.
Pemda ke depan berencana menjadikan Kecamatan Pulau - Pulau Batu ( Tello) sebagai central perdagangan, pasalnya pulau Tello berada di tengah-tengah Kecamatan di Kepulauan.
.
"Dengan demikian, untuk apa ada Transportasi laut, ketika pelabuhan tidak ada, maka dipastikan beberapa Kecamatan akan dibangun pelabuhan untuk tempat bersandar kapal," kata Paslon Sokhi-Yusuf.
Tak hanya itu, mereka akan menciptakan sumber daya manusia melalui pendidikan yang berkualitas agar generasi muda Nias Selatan ke depan bisa menciptakan lapangan kerja.
"Bidang kesehatan, Puskesmas akan dijadikan garda terdepan di setiap kecamatan dengan menempatkan dokter spesialis dan memberikan alat - alat kesehatan (Alkes) di setiap Puskesmas.
(TIHAL)
Post a Comment