Medan,Metronewstv.com - Tokoh Pemuda Persatuan Masyarakat Nias (PMN) Medan Agustinus Zalukhu ikut berkomentar dan berempati atas apa yang dialami Warga Nias yang melakukan mudik Natal dan Tahun Baru di kampung halaman (Nias) Saat ditemui di Posko Satgas Baluse, Jalan A.H. Manaf Lubis, Medan Helvetia, Kota Medan. Selasa (26/12/2023)
Seperti pemberitaan sebelumnya, https://www.metronewstv.com/2023/12/jadwal-penyeberangan-kapal-sibolga-nias.html
Agustinus Zalukhu sangat menyayangkan Pihak Pengelola Kapal Penyeberangan Sibolga-Nias dalam hal ini PT. WIRA JAYA LOGITAMA (WJL) LINES yang tidak mencarikan solusi mengenai tiket penumpang yang gagal menyeberang ke Kepulauan Nias karena ketinggalan Kapal.
Pihak WJL seharus memberi solusi tidak serta merta itu semua kelalaian dari penumpang, karena Keberangkatan kapal kali ini tidak seperti biasanya. terjadi di siang hari keberangkatanya, seharus pihak terkait mengingatkan kembali calon penumpang sebelum berangkat, Ucapnya.
"Kalau sudah begini dibawa kemana penumpangnya, masa tidak ada hati nurani WJL nya, masa dibuat terlantar penumpangnya, bukannya dicari solusi, dan lagian masih ada kapal yang belum berangkat disaat itu, apalagi penumpang kapalnya ada balita" tutur agus zalukhu yang juga sebagai Ketua Satgas Baluse PMN Medan
Agustinus Zalukhu menambahkan pihak WJL harus memberikan pelayanan yang terbaik dimana penumpang telah membayar tiket kepada WJL, apalagi ini Hari besar yang sangat dirindukan oleh semua warga nias untuk berkumpul kepada keluarga dikampung "Momen Natal dan Tahun Baru".
"Jika pihak WJL terus melakukan hal seperti ini tidak boleh didiamkan harus diusut tuntas agar tidak ada lagi korban-korban yang lain. Yang menjadi pertanyaan, mau dikemanakan uang tiket penumpang yang batal itu!, apa masuk kantong pribadi" Tegasnya.
Pihak WJL tidak mematuhi anjuran Pemerintah pusat untuk mendukung penuh jalur pemudik di Natal dan tahun baru ini, dimana mayoritas Warga Nias itu beragama Nasrani.
Ketua Satgas Baluse tersebut berharap kepada Forkompimda nias agar lebih serius untuk menangani masalah seperti ini, bila ini kelalain atau unsur kesengajaan WJL agar diberikan teguran dan harusnya bertanggung atas kerugian penumpang.
"Jangan sampai situasi mudik seperti saat ini mereka jadikan kesempatan untuk menipu penumpang tutupnya". (Sarumaha)
Post a Comment