CILEGON, METRONEWSTV.COM - Pemerintah Kelurahan Kota Sari menggelar kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kelurahan (Musrenbangkel) Tahun Anggaran 2023. Yang digelar di Aula Kantor Kelurahan Kota Sari, Kecamatan Grogol. Kota Cilegon. Kamis, (19/01/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh, Camat Kecamatan Grogol, Buhaiti Anggota Dewan dari dapil III Partai Berkarya, Sekdis PUPR Cilegon, Perwakilan Dinas LH Cilegon, Kotaku, Bapedalitbang, Tokoh Masyarakat dan Agama, RT, RW, Karang Taruna, Pokmas, Para Kader dan PKK se- kelurahan kota sari.
Aliyah Lurah Kelurahan Kota Sari, yang ditemui seusai acara Musrenbangkel 2023 menyampaikan, prioritas utama program kerja pada RKPD Tahun 2024 adalah Penanggulangan Banjir, TPU dan PJU.
"RKPD untuk tahun 2024, Kelurahan Kota Sari memprioritaskan pada Penanggulangan Banjir, dan kita usulkan juga Tandon. Karena kita punya histori ya pada tahun 2020 pernah banjir besar. Sampe saat ini juga banjir masih ada di kelurahan kota sari," ucapnya.
Bahkan, Dikatakannya, Dalam Penanggulangan Banjir. di tahun 2023 ini juga mudah-mudahan Normalisasi Kali dapat terealisasi. Menurutnya, Kali tersebut sudah mengalami pendangkalan jadi harus dilakukan Normalisasi sehingga nanti ketika hujan turun aliran debit air bisa lancar.
"Kemaren kebetulan kita sudah berkoordinasi dengan Dinas PU juga. Jadi kita tinggal nunggu eksekusinya dalam Normalisasi kali tersebut, mudah-mudahan Terealisasi," ungkapnya.
Selain itu, Kelurahan Kota Sari juga menerima usulan warga mengenai TPU (Tempat Pemakaman umum). menurutnya, penduduk di kelurahan kota sari ini mayoritas komplek masih ada yang belum mempunyai lahan untuk pemakaman. Sehingga warga yang di komplek ini ada yang pemakamannya ke cikerai dan di makam balung.
"Masyarakat menginginkan ada Tempat Pemakaman Umum tingkat kecamatan, Jadi kalau tingkat kecamatan bukan hanya kelurahan kota sari saja, melainkan lingkup empat kelurahan yang ada dibawah kecamatan Grogol. Untuk lokasi tidak masalah mau di Kel.Grogol, Kel.gerem atau Kel.Rawa Arum. Tinggal nanti mudah-mudahan pak camat atau pak dewan yang bisa mendorong. Kita hanya mengajukan," terangnya.
"Selain itu, masyarakat juga banyak mengusulkan PJU. karena warga mengeluhkan jalan mulai di sepanjang TOL sampe area lingkungan warga itu juga gelap," pungkasnya.
Laporan: Vie
Post a Comment