Kulon progo metronewstv.com Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H. kembali melanjutkan Safari Jumatnya. Mengawali 2023, Masjid Agung Kulon Progo menjadi agenda Safari Jumat kali ini, 6 Januari 2023.
Didampingi Kapolres Kulon Progo AKBP Muharomah Fajarini, S.H., S.I.K., Kapolda menyapa jamaah sesuai Sholat Jumat.
Melalui Safari Jumat Barokah ini, Kapolda ingin mendapat masukan dari jamaah Masjid Agung Kulon Progo. Menurut Kapolda, berbagai permasalahan yang terjadi akan lebih mudah diselesaikan dengan kepedulian, perhatian, serta dukungan masyarakat.
Kapolda juga menyampaikan, selain dirinya selaku Kapolda, di tingkat Polres dan Polsek juga digelar Safari Jumat Barokah.
"Keluhan dari masyarakat sehingga itu menjadi bahan Anev atau evaluasi untuk pelaksanaan tugas selain data-data yang kita miliki," ujar Kapolda di hadapan jamaah.
Kapolda pun turut menyinggung tentang permasalahan kejahatan jalanan yang didominasi oleh anak muda. Kapolda menyampaikan kegiatan pencegahan sudah dilakukan baik oleh Polda DIY, Pemerintah Daerah, dan Perguruan Tinggi serta pihak Sekolah untuk mengeliminasi kasus tersebut.
"Alhamdulillah tiga bulan terakhir setelah kita bersama aparat terkait, beberapa kejahatan yang seharusnya terjadi bisa kita cegah, di mana kita melakukan upaya yang disebut dengan Preemtif straight," jelasnya.
Kapolda kembali menjelaskan Preemtif straight yaitu aparat kepolisian menjemput bola dengan mendahului datang ke orang-orang atau individu yang berpotensi akan melakukan kegiatan kejahatan jalanan.
"Kita amankan, kita lakukan penegakkan hukum yang perlu dilakukan, kita lakukan pembinaan, dan tentunya kami lakukan pendataan," tambahnya.
Menurutnya pendataan tersebut sangat penting bagi kepolisian dalam mempelajari karakter mereka (pelaku kejahatan), sehingga apakah ini murni anak-anak remaja atau orang dewasa yang coba-coba menggunakan anak-anak remaja.
"Untuk orang dewasa saya berpesan jangan lagi lakukan itu, karena saya akan sangat menindak tegas," tegasnya.
Kapolda berjanji akan menindak tegas para pelaku kejahatan jalanan sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Saya berharap bahwa pihak keluarga ikut berperan menjaga dan mengawasi anak-anaknya," harapnya.
Sementara itu, menanggapi curhatan warga jamaah tentang Jaga Warga, Kapolda DIY menyampaikan bahwa Polda akan melakukan koordinasi untuk menyamakan persepsi tentang kinerja Jaga Warga.
Kapolda juga menanggapi curhatan warga tentang banyaknya anak di bawah umur yang abai terhadap peraturan lalu lintas, Kapolda berjanji akan menindaklanjuti hal tersebut.
"Kami akan melakukan upaya untuk mengatasi hal tersebut. Namun kami juga membutuhkan pertolongan dari orangtua untuk mengawasi anak-anaknya. Kami akan tingkatkan lagi Dikmas Lantas dan upaya penegakan hukum (secara Elektronik)," janjinya.
Sebelum diakhiri, lulusan AKPOL tahun 1994 tersebut menyampaikan terimakasih serta memohon dukungan dari masyarakat untuk menindak tegas kepada pelaku premanisme di jalanan, termasuk kejahatan anak-anak.
"Kami mohon doa restu sungguh-sungguh dari jamaah semuanya agar anggota kami mampu melaksanakan kegiatan ini dengan tidak menjadi bahaya bagi masyarakat dan bagi anggota kami sendiri," ucapnya mengakhiri.
Sumber: Hadiman
Post a Comment