IPMP melakukan evaluasi bersama Masyarakat Podetakebo membangun Asrama

 


Mapia Diyeugi,metronewstv.com (IPMP) Ikatan Pelajar Mahasiswa Podetakebo minta Warga Masyarakat Podetakebo atau (Didiwato) Diyeugi, Diyouto, Waneuwo, dan Tobekapau Distrik Mapia Tengah Kabupaten Dogiyai membangun asrama secara swadaya di Kota studi Nabire untuk mahasiswa yang menuntut ilmu.

“Untuk ke depan kami akan bergandengan tangan, satu hati satu tujuan, untuk membangun asrama ini kami bangun asrama ini bukan kami yang sekolah di Nabire saja tetapi kami bangun asrama ini tujuan untuk bangun asrama anak-anak sekolah yang belum lahir masih cucu didalam lahim,” ujar Ketua Panitia 

Hal itu disampaikan oleh ketua Yustinus Pugiye (IPMP) Ikatan Pelajar Mahasiswa Podetakebo pembangunan asrama Kota studi Nabire hari Rabu Diyeugi (04/01/2023).
Pembangunan asrama yang terletak di Yayanti Jalan besar SP Nabire, sudah disiapkan agar bisa terwujud supaya membantu mencerdaskan anak-anak muda Podetakebo atau Didiwato, dengan harapan mereka bisa membangun daerahnya.

“Kami panitia umum akan evaluasi pada bulan Desember untuk melangkah, apa yang sudah terjadi biarlah berlalu kita akan membuka lembaran baru untuk membangun asrama Podetakebo atau Didiwato ini,” ujarnya.

Ketua panitia (IPMP) Ikatan Pelajar Mahasiswa Podetakebo asrama Podetakebo atau Didiwato di Kota study Nabire, Yustinus Pugiye mengatakan, pihaknya kami sudah melakukan pembayaran uang sebagian lokasi asrama oleh sebab itu, kami dari (IPMP) Ikatan Pelajar Mahasiswa Podetakebo Kota studi Nabire minta kepada Masyarakat Podetakebo atau Didiwato yang belum lunasi tolong untaskan sehingga kami punya asrama ini bisa terwujud. 

"Jadi kami mohon supaya kegiatan apa pun yang kami akan bawa di kampung, masyarakat dan intelektual harus mendukung." Tegas Magai 


Perwakilan Intelek Podetakebo atau Didiwato, Akulian Magai menyampaikan, mencoba dan membangun asrama Podetakebo atau Didiwato tersebut dalam waktu dekat.

“Saya rugi ketika saya tidak melakukan yang terbaik kepada orang lain. Kami masyarakat Podetakebo atau Didiwato kerja keras buat asrama ini untuk generasi yang akan datang,” ujarnya.

Perwakilan masyarakat Boas Magai, mengatakan, kunci keberhasilan pembangunan asrama tersebut ada di tangan masyarakat Podetakebo atau Didiwato itu sendiri.

“Kami pulang dan kami akan melakukan evaluasi kembali sebelum memulai pembangunan ini. Adik-adik datang di kampung dan membawa kegiatan guna untuk pencarian dana di bulan Desember, kami siap tunggu,” ujarnya.


 Sumber Penulis: Emanuel H.Boga

Post a Comment

Previous Post Next Post