Sekretaris DPD Relawan Sobat Anies Nasional (SAN) Ibra Muhammad menyatakan kepada wartawan (7/1/2022)
“Sekitar 11 simpul relawan di wilayah itu berkumpul di sebuah rumah makan di Cirebon pada 24 Desember. Hasil pertemuan adalah sepakat untuk meleburkan diri dalam Forkom.”
Sebagaimana diketahui dalam sistem pemerintahan lokal Jawa Barat keempat kabupaten/kota itu masuk dalam administrasi wilayah Cirebon III.
Ibra yang hadir dalam pertemuan itu menambahkan, para pengurus Simpul Relawan sepakat menunjuk Haji Hermanto dari Simpul Relawan Pendukung Anies Majalengka (PAM) sebagai Ketua Forkom dan sekaligus menjadi Admin Grup WhatsUp sebagai wadah komunikasi antara pengurus relawan yang bersatu.
Ditambahkan oleh Ibra, Forkom tersebut menjadi wadah aliansi/gabungan dari semua simpul relawan untuk koordinasi pergerakan dan membuat agenda aksi dan tindakan secara bersama-sama.
“Forkom tidak menegasikan fungsi dan peranan simpul-simpul relawan. Semuanya bisa dan dbenarkan berjalan sendiri-sendiri tetapi jika menyangkut kepentingan bersama seperti strategi pemenangan Anies dan cara-cara mencapainya, kita diskusikan, sepakati dan jalankan bersama,” katanya.
"Pertemuan itu antara lain menyepakati bahwa tolok ukur kampanye ke tengah masyarakat adalah menekankan rekam jejak Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta di mana semua orang mengakui bahwa rekam jejak itu bagus.
"Anies dinilai berhasil dalam mengembangkan dan memerintah Ibukota selama lima tahun.
“Kita tidak ingin menjual kucing dalam karung dengan menggembar-gemborkan bahwa calon kita hebat tetapi ternyata tidak ada fakta pendukung bahwa dia memang hebat.
" Kita jangan berbuat seperti orang memeram mangga pakai karbit. Kita kira mangga itu matang ternyata matang yang dipaksakan,” kata Ibra memberikan perumpamaan.
Ibarat buah-buahan, tambahnya, Anies itu jenis buah-buahan mateng puhun (matang di pohon) yang harganya tinggi dan menyenangkan pembelinya. Bukan buah karbitan yang nampaknya elok tetapi ternyata belum matang dan mengecewakan pembeli.
“Itulah perumpamaan dalam memilih pemimpin. Jangan tergiur oleh pencitraan seperti yang sekarang. Begitu disuruh memimpin, rakyat makin sengsara,” katanya.
Yang kita cari adalah pemimpin yang benar-benar siap lahir batin dengan rekam jejak yang teruji dan terbaik. “Pemimpin seperti itu ada pada sosok dan figur Anies Baswedan,” kata Ibra Muhammad.
Post a Comment