Tingkah Aneh Pemukul Imam Masjid di Pondok Gede Sebelum Ikamah, Sempat Beri Kode


Jakarta,metronewstv.com Rekaman CCTV menunjukkan, pelaku pemukul imam masjid di Pondok Gede sudah bertingkah aneh sejak sebelum salat.

Saat imam dan beberapa jemaah memanfaatkan waktu dengan salat sunah, pria itu memilih menunggu ikamah sambil berdiri.

Pria berkemeja batik lengan pendek itu berdiri di saf pertama. Di samping kirinya, dua orang sedang salat sunah. Satu di antaranya imam masjid. Di antarai satu orang dengan pelaku.

Saat imam salat sunah, pelaku terlihat gelisah. Pandangannya beberapa kali diarahkan kepada imam.

Melihat imam selesai salat sunah, pria itu terlihat memberi kode dengan tangan kanannya. Dia mempersilakan imam maju ke depan untuk memimpin shalat magrib.

Dipersilakan begitu, imam langsung beranjak dari saf pertama ke tempat imam. Selanjutnya muazin berdiri melakukan ikamah.

Ketika salat dimulai, salat berjemaah yang dihadiri sekitar 70 jemaah itu tampak berjalan normal. Pria berkemeja batik tadi ikut takbiratul ihram mengikuti imam.

Situasi berubah saat imam menuntaskan bacaan surat Al Fatihah. Tiba-tiba pria itu maju dan mendorong imam hingga membentur tembok depan. Pria itu lantas melayangkan pukulan.

Melihat itu, jemaah langsung berlari mengamankan pelaku. Sementara imam terheran-heran dengan aksi makmumnya tersebut.

Pria berkemeja batik yang memukul imam salat Magrib di Pondok Gede berinisial SK. Usianya 70 tahun. Warga sempat menginterogasi pelaku sesaat setelah kejadian.

Jamaah Masjid Ar-Rahman Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, penasaran dengan alasan SK memukul imam saat memimpin salat.


Sempat diduga ada masalah pribadi SK dengan imam. Namun, saat ditanya warga alasan memukul imam, pelaku hanya menjawab, “Saya tidak tahu.”

Polisi menduga SK mengalami depresi. Itu juga disampaikan salah seorang anak pelaku saat dihadirkan ke masjid pasca kejadian.

Anak pelaku langsung menyampaikan permintaan maaf setelah diceritakan kejadiannya.

“Dari pihak keluarganya memberikan keterangan bahwa orang tuanya (pelaku) sedang mengalami depresi,” ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Endra Zulpan, Jumat 2 Desember 2022. Kemarin.

Terpisah, Kapolsek Pondok Gede Kompol Herman Edco menyampaikan pihaknya masih menyelidiki kasus pemukulan tersebut.

Hari ini Polsek Pondok Gede juga berencana memanggil pelaku berinisial SK itu untuk dimintai keterangan.

“Kami tetap upayakan untuk hadir di polsek untuk dilakukan pemeriksaan,” kata Herman.

Sebelumnya, beredar rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi pemukulan terhadap imam masjid saat sedang dilaksanan salat magrib berjamaah.

Dalam video, terlihat pelaku yang menggunakan kemeja batik dan berdiri di belakang imam tiba-tiba mendorong korban dan langsung memukulnya

Aksi pemukulan itu langsung direspons oleh jemaah lainnya dan memisahkan pelaku dengan korban.


Laporan kaperwil Jabodetabek

Post a Comment

Previous Post Next Post