Tangerang Banten, Metronewstv.com- Puluhan tenaga medis RSUD Kabupaten Tangerang diduga belum menerima insentif penanganan Covid-19 pada periode 2022.
"Di rumah sakit umum Balaraja dan Pakuhaji sudah pada terima 100 persen insentif Covid-19. Kenapa kami belum?" tutur salah seorang nakes RSUD Kabupaten Tangerang yang enggan disebut namanya, Sabtu (17/12/2022).
Ia bersama puluhan nakes lainnya mengancam akan membuka identitas jika pihak RSUD Kabupaten Tangerang tidak membayar haknya.
Para nakes ini menelan kekecewaan lantaran telah berjuang menjadi garda terdepan dan mengorbankan segala daya upaya untuk merawat pasien Covid-19.
"Malahan ada teman kami yang mengancam dan akan membeberkan ini semua ke Ombudsman," sambung dia.
Menurut dia, anggaran untuk pembayaran insentif nakes sudah ada. Ia pun menduga ada sesuatu yang ganjil dalam pencairan insentif itu.
Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi (HPI) RSUD Kabupaten Tangerang, Hilwani, mengakui RSUD belum menyalurkan insentif nakes Covid-19 periode 2022.
Ia menjelaskan, insentif nakes untuk 2022 sedang sedang dalam proses. RSUD berdalih akan menyalurkan insentif itu pada 2023.
Dia enggan berspekulasi terkait besaran anggaran yang akan turun tersebut.
"Untuk besaran jumlah yang akan dibayarkan saya juga belum dapat informasinya seberapa besar," ujar Hilwani.
Laporan. Afandi Akil
Post a Comment