Jakarta,metronewstv.com Catatan penting: diantara kita salah berpikiran Papua mau dibangun Indonesia atau dibangun Indonesia. Paradigma konsep pemikiran ini harus dibuang jauh karena apa tapi itu sama sekali tidak benar.
Indonesia tidak berhasil bahkan kurikulum nasional sebagai bagian dari pembinaan ideologi bangsa telah gagal di Papua.
Saya lihat orang-orang Papua hasil didikan (baca: kurikulum pendidikan) Belanda harus diakui luar biasa hebat karena menguasai beberapa bahasa asing: Belanda, Jerman dan Melayu, Inggris sekaligus bahasa Ibu (Papua).
Hari ini (era Indonesia) bahasa ibu (daerah) saja banyak anak-anak kita (Papua) sudah tidak bisa terutama anak-anak besar lahir dikota, bahasa Melayu (Indo) setengah-setangah, penguasaan bahasa asing terkesan dilarang karena takut Papua lepas dari NKRI dan alasan semacamnya.
Menurut saya diera Otsus Papua saat ini, dimana pelimpahan kewenangan begitu luas khususnya dalam bidang bidang anggaran, apa yg sudah dicoba lakukan oleh Gubernur Lukas Enembe sudah sangat bagus, luar biasa suatu prestasi Yakni pengiriman anak -anak Papua ke Luar Negeri. Kedepan perlu terus ditingkatkan dan terus dipertahankan, kalau anak anak kita lulus dari luar persaingan tak hanya lokal tapi nasional dan internasional anak-anak Papua lebih dari sangat cerdas dan mampu.
Penulis:Ismail Asso
Laporan: JPM
Post a Comment