Jakarta,metronewstv.com Sebagai Aktivis Perempuan dan anak saya menilai langkah yang di ambil Oleh Ketua DPRP Jhony B.Rouw dengan tidak melakukan sidang perubahan sudah sangat tepat
Mengingat pesan Presiden Jokowi bahwa 2023 dunia akan gelap,
Maka langkah untuk mengunakan PERKADA sesuai dengan PP12 thn 2019 dan Permendagri 77 thn 2020 sudah sangat tepat
Selama inikan DPRP selalu membahas hal-hal yang bersifat sporadis (sporadis itu seperti penyakit komplikasi yang menjadi infeksi )
Saya rasa percuma melakukan sidang perubahan kalau itu merugikan rakyat Papua jadi sebagai Aktivis Perempuan dan Anak Indonesia saya meminta kepada seluruh anggota DPRP untuk patuh kepada Ketua DPRP
Dengan mengunakan PERKADA sesuai PP12 dan Pemendagri 77 tahun 2020 sudah sesuai dengan apa yang Rakyat Papua Butuhkan karena dana tersebut dapat di salurkan ke
1. Pendidikan :
Honor tenaga guru, pelayanan pendidikan dan beasiswa dalam dan luar negeri dll
2. Kesehatan :
Honor tenaga kesehatan, pelayanan kesehatan, obat obatan dll jadi kalau ada yang sakit dapat di biayai
3. Pemberdayaan Ekonomi
Bantuan bibit hewan, bibit tanaman dan juga modal dll
4. Bantuan Sosial
Bantuan untuk pengungsi dan bantuan lainnya
Empat poin ini adalah kebutuhan masyarakat Papua yang sesunguhnya.
Untuk yang lain-lain pembangunan atau apapun itu di tahun depan saja
Kasihan rakyat selama kegiatan PON berlangsung segala sesuatu di potong sekarang biarkan rakyat menikmati uangnya imbuhnya.
Post a Comment