Michelle kurisi Doga, mengalami Pelecehan Lewat Sosial Media,dan Michelle Melaporkan Ke KOWANI Minta Hak Perempuan Papua Harus Setara Dengan Laki Laki

Jakarta,metronewstv.com,

Michelle,mendatangi kantor KOWANI untuk mengadukan beberapa masalah yang terjadi di Papua terkait Perempuan dan salah satunya adalah meminta dukungan dari seluruh organisasi Perempuan di seluruh Indonesia untuk mendukung saya dalam memperjuangkan Hak Perempuan di Papua  keterangan tertulis kepada wartawan,(27/10/2022)

Ia mengatakan,Pada tahun 2019 kuota perempuan sangat rendah dan hal itu menyebabkan kami kaum perempuan mengalami kemunduran dalam bidang manapun 

Mengingat Daerah Otonomi Khusus akan di resmikan  masalah perempuan di Papua akan menjadi masalah yang serius di 5-10 tahun yang akan datang, maka Perempuan Papua sudah harus mendapatkan hak yang setara dengan kaum laki-laki Idealnya, perempuan memiliki hak dan kesempatan yang setara dengan gender lainnya. Ujar Michelle,.

Michelle juga mengatakan, mengapa perlu ada perjuangan khusus untuk hak perempuan di Papua ?

Banyak pelanggaran hak dan kesenjangan kesempatan yang dialami perempuan di atas tanah Papua atau merugikan banyak perempuan, seperti kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan seksual, upah lebih rendah, hingga kurangnya akses ke pendidikan dan layanan kesehatan yang tidak memadai "kami di Papua belum ada rumah sakit untuk Kangker" ungkapnya,.

"Selama ratusan tahun, gerakan hak perempuan berkampanye menghapus aturan, perilaku, stigma dan tradisi yang tidak berpihak pada perempuan. 

Gerakan perempuan telah berkembang di era digital, seperti kampanye global MeToo yang menyorot kekerasan berbasis gender, termasuk kekerasan seksual, di Papua dan sekarang,sudah Sahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual yang mendesak aturan penghapusan kekerasan seksual di Indonesia.ujarnya,.

"Namun hari ini kami di Papua mengalami kemunduran kami mengalami diskriminasi. 

HAM berlaku secara universal untuk semua orang. Artinya, semua orang berhak atas perlindungan hak asasi dan kebebasannya termasuk perempuam di atas tanah Papua, Pemenuhan setiap hak kita juga harus setara untuk semua orang, dan bebas dari diskriminasi. Kata, Michelle,.

"Kami akan masuk ke Daerah Otonomi Khusus yang baru kami Perempuan Papua adalah garis depan dari generasi Papua selanjutnya kami ingin melahirkan anak yang banyak untuk memenuhi surga kecil yang jatuh ke bumi. 

"Hari ini saya telah mendapatkan pelecehan secara fisik & non fisik di media sosial, saya adalah Tokoh Perempuan di erah Milenial ini saja bisa di lecehkan oleh laki-laki di Papua dengan sendirinya bagaimana dengan Perempuan Papua lainnya ? 

Maka saya meminta agar Seluruh Perempuan di Indonesia berteriak untuk Hak Perempuan di Papua harus setara dengan kaum laki-laki dalam semua bidang.

Jakarta, 27 Oktober 2022

Penulis: Michelle kurisi Doga

Aktivis perempuan papua