foto istimewa hasil google:(Mahfud MD, Moeldoko, Paulus Waterpauw, Firli Bahuri melakukan teror publik Terhadap Lukas Enembe)
Jakarta,metronewstv.com KPK dan Negara melakukan pembiaran dan pengisolasian Lukas Enembe Gubernur Papua supaya kesehatannya semakin memburuk. Pembiaran itu terlihat dengan tidak mengijinkan Lukas Enembe Gubernur Papua berobat ke Singapura.
Memang KPK menyatakan ada Tim Dokter KPK, tapi keluarga, rakyat Papua dan termasuk saya juga mendukung pilihan Lukas Enembe Gubernur Papua untuk berobat kepada dokter di Singapura. Ini masalah "trust" maka KPK dan Negara tidak mengisolasi dan pembiaranLukas Enembe Gubernur Papua.
KPK dan Negara mengisolasi dan pembiaran Lukas Enembe Gubernur Papua merupakan pelaggaran hak asasi kesehatan Lukas Enembe. Ini bentuk pelanggaran HAM, karena jelas-jelas Lukas Enembe Gubernur Papua sakit. Tapi KPK dan pemerintah membuat pernyataan-pernyataan intimidatif, vulgar dan teror publik yang sistematis, terstruktur, meluas, masif dan kolektif.
Contohnya pernyataan Moeldoko dan Paulus Waterpauw dikutip dibawah ini.
1. Teror dan intimidasi publik dari Moeldoko sebagai berikut:
"Lukas Enembe, ya, saya mungkin bisa lebih keras berbicara. Karena ini, persoalannya persoalan hukum murni, ngak ada persoalan politik. Maka siapapun harus mempertanggungjawabkan di depan hukum. Ngak ada perkecualian. Gitu! Kalau mereka dalam perlindungan masyarakat yang apa dalam pengaruhnya Lukas Enembe, apa perlu, TNI dikerahkan, untuk itu? Kalau diperlukan ya, apa boleh buat? Begitu! Intinya apa? Intinya bahwa Negara ini, pemerintah ini, Presiden Jokowi, Pak Presiden telah mengelontorkan luar biasa keuangan untuk Papua." (Moeldoko, Kepala Staf Presiden).
2. Pengisolasian dan Pengabaikan yang disampaikan Paulus Waterpauw sebagai berikut:
"Kalau izin keluar negeri, dokter kita di dalam negeri dokter kita cukup hebat. Karena kalau keluar negeri, itu orang bisa tuman (bisa jadi kebiasaan)."
"Tapi dia masih main judi, itu sudah habit-nya dia. Kalau ada dokter yang merekomendasikan itu (berobat ke luar negeri), harus diperiksa oleh IDI.
"Sumber: Tempo.co, jaringan mntv.com (3/10/2022)
3. KPK menetapkan Lukas Enembe Gubernur Papua sebagai tersangka tanpa prosedur hukum, yaitu sebelum diminta keterangan dari LE adalah bentuk pelanggaran HAM, tekanan hukum, tekanan psikologis, politisasi, kriminalisasi dan konspirasi.
Ini bentuk-bentuk tekanan, mengisolasi dan pembiaran dengan tujuan untuk memperburuk kesehatan Lukas Enembe Gubernur Papua. Ini kejahatan kemanusiaan dan pelanggaran hak asasi Lukas Enembe untuk mendapat akses pelayanan kesehatan.
Doa dan harapan kita semua, demi kemanusiaan dan kesehatan Lukas Enembe Gubernur Papua, ada dua hal yang mendesak dan tidak bisa ditunda-tunda, yaitu:
1. Lukas Enembe Gubernur Papua diberikan akses berobat ke Singapura atau dokternya segera didatangkan ke Papua;
2. Dokter dipilih dan disetujui oleh Lukas Enembe, kekuarga, pengacara dan dokter pribadi.
"Derita Lukas Enembe Gubernur Papua adalah juga derita rakyat Papua. Lukas Enembe pemimpin rakyat kecil.Rakyat kecil tetap bersama Lukas Enembe. Kegelisahan Lukas Enembe adalah juga kegelisahan rakyat Papua."
Sebagai pengetahuan tambahan, saya mau sampaikan kepada KPK dan penguasa Indonesia di Jakarta, bahwa Lukas Enembe tetap ada dihati rakyat sebagai gubernur Papua. Lukas Enembe tidak pernah dipilih sebagai gubernur oleh KPK dan KPK tidak punya hak menghentikan Lukas Enembe gubernur Papua dengan alasan uang 1 milyar.
Lukas Enembe gubernur Papua dipilih oleh rakyat Papua untuk lima tahun, bukan dihentikan oleh KPK. Tindakan KPK telah melukai hati rakyat Papua dan menimbulkan kemarahan rakyat Papua.
KPK dan Penguasa Indonesia di Jakarta jangan menciptakan konflik di Papua. Jangan memancing kemarahan rakyat Papua. Bebaskan Lukas Enembe gubernur Papua dan pulihkan nama baik.
Keselamatan NKRI dan Kesehatan Lukas Enembe gubernur Papua lebih penting daripada 1 milyar dan kepentingan politik tahun 2024.
Stop Politisasi dan Kriminalisasi Lukas Enembe. Save LE Gubernur Papua, Save Rakyat Papua, Save NKRI, Save G-20.
Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati.
Ita Wakhu Purom, 3 Oktober 2022
Penulis:
1. Presiden Persekutuan Gereja-gereja Baptis West Papua.
2. Anggota: Dewan Gereja Papua (WPCC).
3 Anggota Konferensi Gereja-gereja Pasifik (PCC)
3. Anggota Baptist World Alliance (BWA).
__________
NO HP/WA: 08124888458
Sumber penulis:Oleh Gembala DR. A.G. Socratez Yoman
Laporan: Afrida
Post a Comment