Tangerang Banten, Metronewstv.com - Lembaga desa Sumurbandung Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Karang Taruna, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Kepala Dusun (KADUS-1) datangi PT. Universal Luggage Indonesia dan lakukan sweeping karyawan baru jl. Raya Serang KM 31 Desa Sumurbandung, Senin (19/09/2022).
Lembaga desa Sumurbandung yang tergabung dalam tim Rekrutmen Desa Sumurbandung menyesalkan terkait adanya rekrutmen karyawan di dua outsourcing baik itu PT. HMS dan PT. TMS tidak kooperatif terhadap tim rekrutmen desa Sumurbandung.
Pasalnya, satu bulan terakhir selalu ada rekrutmen dimasing-masing outsourcing namun tidak berkordinasi dengan tim rekrutmen (dalam hal ini para ketua lembaga).
Ketua LPM Desa Sumurbandung Holid mendapati karyawan baru tersebut dan mempertanyakan referensi siapa saja ke outsourcing tersebut.
"Saya anggap pihak outsourcing sudah mulai tidak kooperatif, ada rekrutmen kami para ketua lembaga tidak tau, tau-tau udah ada yang masuk aja dengan menggunakan seragam masing-masing outsourcing," ucapnya
Ketua BPD Sumurbandung Bily juga menyayangkan terkait permasalahan ini, karena ini sudah tidak sesuai dengan kesepakatan awal yang disepakati pihak outsourcing dengan pihak desa Sumurbandung yang mana dalam hal ini lembaga desa Sumurbandung.
"Kalau memang ada rekrutmen baik itu mengatasnamakan warga atau pun rekomendasi pihak perusahaan minimal kita diberikan informasi, jangan diam-diam tau-tau masuk aja di PT. ULI," ujarnya.
Sementara kami yang membawahi masyarakat desa Sumurbandung hanya bola panasnya saja, ketika warga mempertanyakan lowongan kerja di PT. ULI.
"Kami berharap pihak outsourcing selalu melibatkan lembaga desa baik dalam hal perekrutan baru maupun tambal sulam," ungkapnya.
Selain itu, A. Apandi selaku ketua Karang Taruna Sumurbandung mengatakan. "Kalau begini terus maka lembaga desa Sumurbandung yang tergabung dalam tim rekrutmen desa Sumurbandung hanya jadi penonton saja ketika ada penambahan karyawan baru atau tambal sulam," pintanya
Sementara para karyawan yang didapati keluar kurang lebih pukul 08.43 wib dari perusahaan PT. Universal Luggage Indonesia dan di tanya oleh ketua LPM Desa Sumurbandung siapa-siapa saja dan berapa yang ikut hadir dalam kandidat karyawan baru hari ini, kami berempat masuk sif 2 dan diakui ada 8 orang yang barusan masuk, sebagaimana video yang di shere di group para ketua Lembaga Desa.
Dalam pesan WhatsApp dengan salah satu pihak perusahaan antara ketua LPM dan pihak manajemen syahdan mengatakan dalam balasannya:
"Tolong dipertanyakan kebenarannya kepada yayasan yang bersangkutan ya pak,"
"Ini bukan penambahan pak melainkan pengganti Ini bukan penambahan pak, melainkan pengganti (resign & berkinerja tdk baik) utk mengenai kuota diluar uli pak, jd silahkan di musyawarhkan dgn phk yayasan agar tdk misskomunikasi," ujarnya.
"Terima kasih banyak pak Colid atas informasi & masukannya, hal-hal tsb di atas dapat bapak bahas secara musyawarah kepada pihak dari masing-masing yayasan ya pak, agar tidak ada kesalahpahaman".
"Silahkan dibahas terlebih dahulu dengan pihak dari masing-masing yayasan ya pak," singkatnya.
"Karena dari pihak yayasan yang bertanggung jawab atas penempatan kerja karyawan tersebut," katanya.
Sementara pihak yayasan PT. TMS saat dikonfirmasi melalui HRD Ujang Hendrawan memberikan keterangan "Maaf jadi begini pak. referensi dari ULI 3 dan ada satu TMS pak, Itu semuanya tambal sulam pak bukan kebutuhan baru, Kalau cuma kuota satu orang kami kasih desa khawatir jadi pada miss pak karena kami tahu didesa ada 3 lembaga oleh karena itu maka yang satu kita yang kirim pak," ungkap Ujang.
Laporan: Kaperwil Banten
Post a Comment