Prajurit TNI AD sangat kejam membunuh masyarakat sipil Papua dan Mayatnya diMutilasi di Timika, di anggap korban adalah simpatisan KKB Papua .Pangkostrad: Proses Hukum Harus Berlanjut seadil-adilnya

Jakarta,meteonewstv.com Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi dan pembenahan di tubuh internal TNI.

Hal tersebut, ia sampaikan usai prajuritnya dari satuan Brigif Raider/20 Ima Jaya Keramo terlibat melakukan kasus pembunuhan sadis di Timika, Papua.

"TNI akan evaluasi dan pembenahan ke dalam," kata Filep seperti dilansir meteonewstv.com Kamis (2/9/2022).

Lajut Filep Wamafma, ,menegaskan bahwa proses hukum kasus pembunuhan mutilasi tersebut terus berlanjut,karena selama ini orang Papua sipil di anggap, KKB, ujarnya,.

Lanjut Filep Wamafma,Di mata TNI polri " kami seluruh orang Papua di anggap simpatisan KKB, lalu mereka melakukan pelanggaran ham , melakukan kriminalitas sesuka hati mereka ..hal ini wajib di proses hukum kata Filep Wamafma,'

Sebelumnya, Polres Timika telah menetapkan enam anggota TNI dan tiga warga sipil sebagai tersangka kasus pembunuhan sadis yang berlangsung di SP 1 Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Selasa (22/8/2022).lalu

Pelaku pembunuhan membuang korban yang diduga simpatisan KKB ke Sungai Kampung Pigapu, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika. Sebelum dibuang ke sungai, korban yang berjumlah empat orang dimutilasi oleh para pelaku. Anggota badan ditaruh di dalam karung kemudian diisi batu-batu.

Lanjut,akun Facebook milik pribadi beny pakage mengatakan SETELAH SIKSA TIGA ORANG SELAMA SATU MALAM & SATU ORANG ASLI PAPUA MATI TERBUNUH, DI EDERA BADE KABUPATEN MAPI MINTA PELAKU MEMINTA MAAAF & BAYAR UANG KEPALA DIATAS PETI JENAZAH KORBAN 

ANEH TAPI NYATA & HANYA ADA DI TANAH PAPUA. Di lihat wartawan metronewstv.com (2/9/2022) 

Laporan: Afrida surabut