Cilegon Banten, Metronewstv.com - Koalisi Tagih Janji (KTJ) yang tergabung dari organisasi masyarakat (Ormas), LSM dan Media gelar aksi unjuk rasa di depan kantor walikota dan wakil walikota Cilegon. Pada Selasa (13/09/2022).
Dalam aksi unjuk rasa tersebut yang dilakukan oleh Koalisi Tagih Janji (KTJ) ini menagih janji politik pasangan walikota dan Wakil Walikota Cilegon Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta yang sampai saat ini masih banyak yang belum terealisasi.
"Ini adalah bentuk dari sebuah kepedulian kawan-kawan yang berdomisili di kota Cilegon yang melihat kinerja pemerintah kota Cilegon," ucap Della Suhendra selaku korlab aksi 1 KTJ saat dikonfirmasi
Lanjutkan, Delly Suhendra juga menyampaikan bahwa tim Koalisi Tagih Janji (KJT) melihat pemerintah Kota Cilegon masih belum maksimal dalam menjalankan pemerintahan. itu terbukti dari beberapa hal yang terlihat dan berdasarkan data-data hasil LHP BPK diantaranya yang pertama menurunnya PAD Kota Cilegon hingga mencapai angka 78 Miliar, kemudian meningkatnya belanja pegawai terlihat sangat jomplang antara PAD dan belanja pegawai.
"Kita melihatnya tidak kerja, otomatis kita menduga hanya makan gaji buta," ujarnya.
Selain itu, terkait dengan janji-janji kampanye dari pasangan Helldy - Sanuji, ada 10 janji yang belum terealisasi sampai saat ini. Kemudian juga isu tentang JLU yang sampai saat ini sudah menelan anggaran sebesar Rp. 120 miliar rupiah yang kondisinya mandek. Kemudian ditambah lagi janji kampanye KCS (Kartu Cilegon Sejahtera) yang belum terealisasi juga, bantuan UMKM sebesar 25 Juta Rupiah sebagaimana yang telah dijanjikan hanya direalisasikan hanya Rp 1.000.000 dan itu pun hanya pinjaman," Sambungnya.
Delly juga berharap terwujudnya clean government serta good governance di pemerintahan Kota Cilegon.
"Salah satu peran serta kami sebagai elemen masyarakat adalah melakukan pencerahan dan pencerdasan kepada anak bangsa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara secara baik dan benar dalam koridor demokrasi yang sesuai dengan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 dalam wadah NKRI. Dan disini Koalisi Tagih Janji bentuknya konstruktif bukan deskriptif, kita sifatnya peduli bukan bentuk makar dan lain-lain. Kita ingin masyarakat Cilegon juga melihat keinginan kita, harapan kita yang membawa harapan dari masyarakat Cilegon sendiri," tutupnya.
Laporan: Hendra
Post a Comment