Jakarta,metronewstv.com Menantu Habib Rizieq Shiab yang merupakan Ketua DPP Habib Muhammad Alatas, ajak semua elemen gabung dalam aksi tolak harga BBM naik.
Dalam aksi tolak harga BBM naik itu rencananya akan diikuti oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212, dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama).
Aksi tolak harga BBM naik akan digelar di sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat.
Habib Muhammad yang juga menjawab sebagai Ketua Dewan Tanfidzi FPI ini menambahkan, GNPR tidak sependapat dengan kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat.
"Kami dengan Gerakan Nasional Pembela Rakyat akan turun dalam Akbar, Aksi Bela Rakyat, kami ajak seluruh elemen-elemen bangsa, mari turun suarakan suara rakyat yang sudah lama suara rakyat tidak di dengar oleh para pejabatnya," ajak Habib Muhammad Alatas, dilansir metronewstv.com , Sabtu (10/9/2022).
"Kalau satu dua di media mungkin mereka tidak dengar, mari kita turun, suarakan agar mereka para pejabat mendengar aspirasi rakyat dalam Akbar yang Insya Allah Akbar akan menjadi gerakan besar yang akan membawa perubahan di Indonesia, takbir," ungkap Habib Muhammad
Sementara, pada Jumat (9/9/2022) dalam jumpa persnya, Ketua Umum (Ketum) GNPF-Ulama, Yusuf Martak menyebut, aksi bertajuk Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) Aksi Bela Rakyat (Akbar) dilatari oleh ketidaksetujuan mereka terhadap kebijakan menikkan harga BBM, khususnya BBM bersubsidi.
Yusuf menyebut, langah menaikkan harga BBM adalah pengkhianatan terhadap mandat konstitusi.
Sementara itu, Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR), Verry Kustanto menambahkan, kegiatan tersebut akan dilakukan pada Senin 12 September 2012 mulai pukul 13.00 bertempat di depan Istana Negara
"InsyaAllah aksi akan dilaksanakan hari Senin 12 September 2022 mulai jam 1 siang. Tempatnya, memang kita mengajukan untuk di depan Istana Negara, namun, memang kalau kondisinya kemungkinan tidak akan diberikan, kami akan diberikan di sekitar Patung Kuda," ujar Verry.
Verry memastikan pihaknya sudah melayangkan surat pemberitahuan kepada pihak kepolisian terkait rencana aksi tersebut.
"Surat pemberitahuan sudah kami serahkan pada Kamis yang lalu. Dan Alhamdulillah sudah diterima dengan baik. Bahkan kami diarahkan," katanya.
Arahan dari pihak Kepolisian kata Verry, di antaranya tidak boleh membawa anak kecil, dan menyiapkan pengamanan sendiri selain pengamanan dari aparat Kepolisian untuk menghindari penyusup.
"Targetnya tetap kita ingin mendekati Istana Negara supaya Pak Jokowi langsung mendengar pernyataan yang kita bawa," tuturnya.
Said Iqbal akan kerahkan 5 juta buruh
Sebelumnya diberitakan, Partai Buruh bakal memimpin aksi mogok kerja nasional pada akhir November 2022, jika tuntutan mereka tidak didengar pemerintah.
Setidaknya ada tiga tuntutan yang disampaikan Partai Buruh bersama serikat buruh, yakni meminta pemerintah menurunkan harga BBM bersubsidi, membatalkan Omnibus-Law Cipta Kerja, dan menaikkan upah minum buruh pada 2023 sebesar 10-13 persen.
Tuntutan itu juga sudah diutarakan serikat buruh dalam aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Selasa (6/9/2022).
"Baru lah puncaknya bila tetap tidak didengar, kami mempersiapkan pada akhir November, Partai Buruh bersama organisasi serikat buruh, serikat pertani, nelayan, buruh migran buruh honorer, kami mempersiapkan mogok nasional," kata Iqbal dalam konferensi pers secara daring, Jumat (9/9/2022).
Dalam melaksanakan mogok kerja nasional, Iqbal menjamin tidak bakal ada aksi anarkis.
"Nanti kami akan lapor pemberitahuan ke aparat keamanan bahwa kita akan mogok nasional," jelasnya.
Aksi mogok kerja nasional ini, kata dia, akan diikuti secara serentak oleh setidaknya 5 juta buruh di seluruh Indonesia, yang melibatkan 15 ribu perusahaan atau pabrik.
Nantinya mereka akan memberhentikan seluruh kegiatan produksi dan operasional hingga desakannya kepada pemerintah didengar.
"Mogok nasional ini akan diikuti 5 juta buruh, yang berasal dari lebih dari 15 ribu pabrik, jadi 5 juta buruh akan turun yang berasal dari 15 ribu pabrik di 34 Provinsi dan di 440 kabupaten kota serempak," bebernya.
Dalam aksi mogok kerja nasional ini, dia menjamin para buruh hanya berdiam diri di depan gerbang pabrik, atau sebatas duduk-duduk di sekitaran pabrik.
Sedangkan sebagian buruh lainnya akan mendatangi kantor pemerintah untuk menyuarakan aksi yang sedang digelarnya.
"Nanti akan didahului oleh perundingan-perundingan upah dan perundingan keberatan naik BBM di setiap perusahaan."
"Kan deadlock tuh, karena pasti enggak akan tercapai titik temu, maka kita persiapkan setop produksi mogok nasional, diumumkan secara resmi dan juga mengikuti aturan-aturan yang berlaku, tidak anarkis,"pungkasnya.
Laporan: Jhonny
Post a Comment