Pendamping Tak Mengetahui Jumlah Traktor Bantuan Aspirasi Yang Di Bagikan Pada Kelompok Tani


Cianjur, Metronewstv.com - Sabtu 13 Agustus 2022, Puluhan Traktor yang di simpan di gudang SRG Haurwangi Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur dibagikan pada para kelompok Tani yang ada di kabupaten Cianjur.



Diketahui traktor tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui bantuan aspirasi anggota DPR RI, Namun sangat di sayangkan jumlahnya masih di rahasiakan.



Salah seorang Ketua Kelompok Tani yang enggan disebutkan namanya, mengaku pengajuan tersebut sudah cukup lama, parah nya lagi apa yang di ajukan tidak sesuai dengan yang di berikan.



"Di Proposal yang kita minta itu traktor merk kubota 45 PK, tapi yang datang bukan itu.Tapi dari pada enggak dapat ya di terima sa, karena memang sangat perlu untuk menggarap sawah,"kata dia.



Dia melanjutkan, jumlah keseluruhan yang mendapat bantuan traktor ada sebanyak 41 unit yang di distribusikan langsung pada kelompok Tani.



"41traktor itu dibagikan kepada kelompok Tani yang ada di wilayah Cianjur selatan,"ujarnya.


Sementara itu, salah seorang pendamping,Wahyu (32) menyampaikan, traktor yang di bagikan pada kelompok Tani yang ada di kabupaten Cianjur, itu bantuan aspirasi dari Hj.Endang anggota DPR RI dari fraksi Gerindra.



"Mengenai jumlah keseluruhannya, saya tidak tahu dan untuk berapa kelompok tani, saya hanya di tugaskan mengawasi saat di bagikan pegawai pertanian kabupaten Cianjur saja,"katanya mengakui tugas yang di berikan anggota DPR RI.



Ditemui, Salah seorang tokoh masyarakat Di kecamatan Haurwangi Mahrom Saepudin menerangkan, jika petugas tidak mengetahui jumlah nya itu sangat naif dan mustahil.Karena petugas yang di intruksikan atasannya sangat membutuhkan berapa jumlah traktor yang di berikan kepada kelompok Tani sebagai bahan untuk laporan kepada pimpinan nya, apalagi ini bantuan pemerintah jadi jangan main-main.


"Intinya jika terus berkilah terkait ketidaktahuan jumlah traktor yang di berikan, itu akan menjadi tanda tanya besar.Sehingga Sanga lah wajar jika menimbulkan kecurigaan masyarakat,"kata Mahrom.


Laporan:  Ujang Karmawan

Post a Comment

Previous Post Next Post