JAKARTA, METRONEWSTV.COM - Pangdam IV Mulawarman Mayjen Tri Budi Utomo menerima kedatangan 450 prajurit satuan tugas pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) dari Batalyon Armed 5/Pancagiri, Cianjur.
Pasukan Satgas Pamtas RI-Malaysia ini tiba di Pelabuhan Semayang Balikpapan setelah berlayar dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta menggunakan KRI-540 Teluk Lampung, pada Sabtu (30/7) pagi.
Kedatangan ratusan pasukan Yonarmed 5/Pancagiri Kodam III Siliwangi itu akan bertugas menggantikan Satgas Yonarmed 18/ Komposit Buritkang menjaga wilayah perbatasan RI - Malayisa di Kalimantan Utara dan Kaltim.
Satgas Pamtas dari Yonarmed yang berjumlah 450 personel tersebut dikomandoi oleh Letkol Arm Yan Octa Rombenanta.
Pangdam Mayjen Tri Budi Utomo mengatakan keberadaan Satgas di perbatasan akan memberikan efek tangkal bagi pihak manapun yang berniat ataupun mengganggu keutuhan dan kedaulatan wilayah Indonesia.
"Kalian harus berprinsip bahwa keberadaan satgas di perbatasan dengan segala risikonya adalah jaminan bagi masyarakat Indonesia untuk dapat beraktivitas sehari-hari dengan nyaman dan tenang," pesan eks Danpaspampres itu.
Dalam kesempatan itu, Pangdam juga berpesan agar para prajurit melaksanakan ibadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing dalam setiap pelaksanaan tugas.
Dia juga meminta agar para prajurit tetap memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI dalam langkah pengabdian.
Pangdam VI Mulawarman Mayjen Tri Budi Utomo menyampaikan sejumlah pesan kepada 450 prajurit Batalyon Armed 5/Pancagiri yang akan menjaga perbatasan, laporan tertulis kepada wartawan.(31/7/2022)
Selain itu, Mayjen Tri juga berpesan agar prajurit yang melaksanakan tugas negara ini dengan penuh keikhlasan berbuat baik bagi negara dan bangsa.
"Laksanakan tugas dengan penuh keikhlasan untuk berbuat yang terbaik bagi negara dan bangsa," tegasnya.
Kapendamus VI/ Mulawarman Kolonel Infanteri Taufik Hanif menerangkan dari 450 prajurit Satgas Pamtas Yonrmed 5/Pancigiri, nantinya 60 personel akan turun di Balikpapan dan langsung menuju Pos Long Bagun dan Long Apare di Kabupaten Mahulu mengunakan transportasi darat dan kapal sungai.
Sementara 390 personel akan berlayar lagi ke Tarakan dan menuju pos-pos meliputi, Pos Kotis Malinau, Long Apung, Long Pujungan, Long Bawan, Long Pujungan.
"Satgas Pamtas Yonarmed akan bertugas selama kurang lebih sembilan bulan dan menempati sektor barat dengan jumlah pos keseluruhan 15 pos. Dua pos Gabma Malindo, Gabma Long Midang dan Gabma Bakelalan. Jumlah tanggung jawab patok batas yang harus dijaga ada 6.168 buah," sebutnya.
Kolonel Taufik total panjang wilayah perbatasan RI-Malaysia di Kaltim dan Kaltara kurang lebih 1.038 kilometer, meliputi Kabupaten Nunukan 497 kilometer, Kabupaten Malinau 488,7 kilometer, dan Kabupaten Mahulu 52,3 kilometer.
"Sedangkan jumlah tanggung jawab patok di wilayah perbatasan 13.017 buah, yang mana sektor barat ditempati oleh Satgas Pamtas Yonarmed 5/Pcg 6.168 buah, sedangkan sektor timur akan ditempati Satgas Pamtas Yonif 621/Mtg sebanyak 6.849 buah, pungkasnya.
Laporan : Jhoni.p
Post a Comment