Satu Warga Sipil Kembali Dibunuh, Natalius Pigai: Ini Akibat Kebijakan Jakarta yang Ingin Duduki Papua


JAKARTA,METRONEWSTV.COM - Seorang warga sipil tewas dibunuh di Korowai, Papua pada Selasa (19/7/2022). Ini menambah daftar panjang kasus pembunuhan warga sipil di Papua.

Hal tersebut diunggah di akun twitter Natalius Pigai, salah-satu aktivis Hak Asasi Manusia (HAM).

Natalius Pigai menyatakan bahwa hal tersebut bisa terjadi akibat adanya kebijakan Jakarta yang niat menduduki Papua dan menyampingkan bumi putera.

“Di Korowai 1 orang sipil (imigran) dibunuh (19/07/2022). Sy tidak paham status almarhum tetapi ini akibat kebijakan Jakarta yang berniat menduduki Papua dan mengesampingkan bumi putera” unggahan Natalius dalam twitternya.

"Ia juga mengatakan dalam unggahan tersebut telah mengingatkan bahwa jika terjadi pemekaran provinsi baru, maka akan lebih berbahaya daripada membawa manfaat.

Ia menyatakan bahwa lebih dilakukan dialog damai dan bermartabat untuk Papua.

“Saya telah ingatkan jangan mekarkan akan lebih bahaya. Lebih baik Dialog Damai & bermartabat utk Papua,” ungkapnya

Sebelumnya, DPR telah menyetujui pembentukan provinsi baru di Papua mulai dari Provinsi Papua Tengah, Papua Selatan dan Papua Pegunungan.

Akibat hal ini terjadi aksi demo besar-besaran dilakukan oleh masyarakat di sana.

"Mantan Komisi Nasional HAM itu juga turut menolak kebijakan dari pemerintah tersebut karena akan berpengaruh pada kedaulatan Papua sebagai bagian dari Indonesia.

Dalam unggahan di akun Twitternya sebelumnya juga Pigai telah mengkritik keras mengenai rencana pemerintah ini dan meminta Presiden untuk tidak mengesahkan RUU tersebut.

"Saya Minta Presiden RI tidak boleh menandatangani RUU Pemekaran Papua karena Bupati Bayar Uang ke Anggota DPR RI untuk pasal pemekaran saat Revisi UU Otsus Papua,” pungkasnya. (Jhoni)

Post a Comment

Previous Post Next Post