Ismai Asso: Kami siap Menyerahkan Tanah Puluhan Hektar Kepada Negara Untuk Membangun Kantor Gubernur Lembar Baliem Selatan Kabupaten Jayawijaya Papua Sebagai Ibukota Provinsi

JAKARTA, METEONEWSTV.COM - Jayawijaya sudah ditetapkan sebagai Ibu Kota Propinsi. Tidak perlu khawatir karena kita ingin maju dan perubahan. Rakyat Lembah Baliem pemilik Tanah pemilik adat budaya akan menjadi Tuan Rumah yang menyediakan lahan untuk penempatan semua fasilitas Ibu Kota Propinsi.
Kami   orang asli Lembah Baliem Jayawijaya ingi  maju modern dan tidak tertinggal oleh Kabupaten pemekaran lain.ungkapnya Ismail Asso. Jumat, (29/7/2022)

"Kami Rakyat Jayawijaya,Ingin sehat berpendidikan modern dan maju. Tidak mau dianggap primitive tertinggal berpenyakitan banyak mati bodoh terbelakang dan tidak berpendidikan dianggap bodoh terbelakang tidak maju dan seterusnya," ujar Ismail Asso,

Ia juga mengatakan,Kota Wamena, Pusat Budaya Peradaban LAPAGO sah-sah saja semua suku besar LAPAGO menyampaikan aspirasi di Lembah Kota Wamena. Tapi dampaknya apa yang disampaikan  Seakan akan muncul dari rakyat Asli Jayawijaya," ujarnya.

"Padahal Jayawijaya sendiri bukan Tanah kosong, ada penghuni, ada pemilik, ada hirarki budaya terstruktur rapi dan bernilai tinggi masih dihayati manusia pribumi Lembah Baliem.

"Orang Lembah belum bakar seperti Missionaris Asing yang membakar Adat Budaya orang Papua. 

"Kami di Lembah Baliem Jayawijya sendiri masih menjaga dan menjalani hidup berdasarkan budaya,bukan nilai asing dari agama tapi nilai sendiri warisan leluhur kami sendiri yakni Adat Budaya Lembah Baliem Jayawijaya.

"Kami belum bakar adat budaya warisan leluhur nenek moyang kami sendiri yang bernilai sangat luhur dan tinggi. Kami tahu ada dan ingin mempertahankan peradaban penemuan dan peninggalan tete nene moyang kami sendiri. Kami belum ganti nilai luar dari agama tapi tetap menjaga dan memelihara nilai warisan leluhur kami sendiri dan kami tak akan membakar juga tak akan membakarnya.

"Kami ingin membangun rasa harga diri kami sebagai manusia Asli Papua penguasa Lembah Baliem berdasarkan nilai-nilai warisan leluhur kami sendiri.

Saya siap memberikan puluhan hektar tanah saya untuk menghibahkan ke negara untuk bangun kantor Gubernur kantor Walikota dan kantor Bupati.

Saya orang asli Jayawijaya bicara disini bukan tanpa tanpa memili tanah gunung bukit adat budaya tapi sebagai orang asli Papua lembah Balim Jayawiya saya siap hibahkan tanah kepada negara untuk kepentingan umum rakyat Jayawijaya.

Sumber penulis:Ismail Asso, Pimpinan pondok pesantren Al-Hidayah firdaus Asso koya koso Jayapura Papua. Putra Asli Lembah Baliem lahir di Welesi Jayawijaya pemerhati Adat Budaya.

Laporan : Jhoni.P

Post a Comment

Previous Post Next Post