Tangerang, Metronewstv.com - Puluhan pelajar yang terlibat penyerangan SMK di Ciledug, Kota Tangerang, diamankan polisi.
Sebanyak 19 pelajar diamankan Polsek Ciledug, setelah menyerang sekolah lain dengan senjata tajam (sajam) dan petasan.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, penyerangan dilakukan pelajar yang berasal dari SMA Budi Mulia terhadap SMK Yadika 3. Kejadian tersebut berlangsung pada Selasa (31/5/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.
"Sekelompok pelajar tersebut melakukan penyerangan dengan cara melempar menggunakan batu dan melepaskan petasan ke dalam sekolah serta membawa senjata tajam," kata Zain melalui keterangan tertulis, Minggu (5/6/2022).
Ia menuturkan, Polsek Ciledug yang mendapat laporan dari pihak sekolah yang diserang sekelompok pelajar lain, langsung mendatangi lokasi dan memeriksa saksi-saksi.
Menurutnya, selain mengakibatkan kerugian material, tawuran ini juga memakan satu korban luka.
"Kami berhasil mengamankan 19 pelajar yang terlibat dalam aksi penyerangan tersebut berikut barang bukti senjata tajam dan petasan. Selain mengakibatkan beberapa jendela pecah, terdapat satu korban luka dari SMK Yadika," tambahnya.
Zain menegaskan, pihaknya tetap melakukan penegakan hukum terhadap pelaku anak yang berhadapan dengan hukum (ABH).
Menurutnya, ini dilakukan agar tidak ada lagi aksi tawuran yang meresahkan, bahkan hingga menghilangkan nyawa orang lain.
"Kenakalan remaja saat ini sudah sangat memprihatinkan. Peran tenaga pendidik dan orang tua sangat diperlukan. ABH akan tetap kami proses," tegasnya.
Dari kejadian ini diamankan juga barang bukti yang diamankan pihak kepolisian dari para pelaku aksi penyerangan tersebut.
Barang bukti tersebut terdiri atas lima celurit, satu pedang jenis katana, dua kembang api, delapan sepeda motor, satu gerinda, lima mata gerinda, tiga pelat baja yang dipertajam, tiga batu, 17 unit handphone, dua petasan, dan pecahan kaca.
"Dari 19 pelajar yang diamankan, telah ditetapkan 16 orang sebagai tersangka, dan saat ini masih dimintai keterangan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya atas penyerangan tersebut," pungkas Zain.
Pewarta : Afandi
Editor : Admin
Post a Comment