Cilegon, Metronewstv.com - Wali Kota Cilegon Helldy Agustian meminta kepada Dinas Pendidikan untuk memperketat pendataan calon penerima beasiswa full sarjana.
Hal itu menyusul adanya informasi bahwa pada program beasiswa full sarjana sebanyak 525 mahasiswa ada 2 warga dari luar Kota Cilegon yang menyusup masuk pada program beasiswa tersebut.
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mendesak kepada Kepala Dinas Pendidikan untuk selektif dan harus turun langsung ke lapangan mengecek penerima beasiswa langsung sampai ke tingkat RT.
"Ini pokoknya jangan sampai kecolongan lagi, karena kemarin ada data orang luar Kota Cilegon masuk," katanya saat memberikan sambutan pada kegiatan penandatanganan Mou (kerjasama) beasiswa full sarjana dengan 3 Universitas di Aula Setda Kota Cilegon, Senin (28/03/2022).
Helldy mengaku, jika dirinya ingin betul-betul penerima beasiswa full sarjana harus warga asli Kota Cilegon dengan kategori tidak mampu dan berprestasi.
"Secara administrasi harus dilihat dan dicek lagi, karena saya ingin penerima ini benar-benar yang berhak menerima," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cilegon Heni Anita Susila mengaku, dirinya tidak ingin kecolongan lagi terhadap penerima program beasiswa full sarjana pada tahap awal sebanyak 525 orang, yang dimana ada 2 orang yang merupakan identitasnya warga Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang.
"Yang 2 orang itu awalnya yang mengajukan dari pihak universitas. Namun kami tolak karena identitasnya dari Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang. Dan pihak kampus juga sudah kami beri peringatan dan kedepan kami pastikan sampai ke tingkat RT jika benar orang tersebut tidak mampu," ujarnnya. (Hendra)
Post a Comment